Kopi adalah minuman populer di berbagai negara dan menjadi sebuah bisnis penting bagi sebagian besar perusahaan. Namun dibalik lakunya komoditas kopis terdapat sebuah ironi limbah kopi yang mencemari lingkungan dan belum bisa diolah dengan baik sampai sekarang.
Menyadari akan dampak pencemaran limbah biji kopi Roy Hendroko Setyobudi, mahasiswa Doktor Ilmu Pertanian UMM mencoba memberikan solusi pengolahan limbah kopi dalam sebuah penelitian yang memberikan hasil yang menrik dibidang energi dan pangan.
Melalui proses penelitian dan ujicoba bahan limbah kulit kopi ini ternyata mampu disulap menjadi bahan baku digester biogas dimana hal ini bisa menjadi sebuah alternatif bahan bakar yang dapat dimanfaatkan pada skala rumahan.
Menariknya lagi limbah kopi ini tidak hanya diolah menjadi biogas, mahasiswa yang akrab dipanggil pak Roy ini juga berhasil mengolah biji kopi menjadi tepung yang dapat digunakan sebagai bahan biskuit dan cookies yang bisa dikonsumsi oleh manusia.
Tidak hanya itu, limbah kopi ini juga dijadikan menjadi teh kulit kopi yang dapat dinikmati berdampingan dengan biskuit hasil olahan limbah tersebut
.
Melalui penelitian yang telah dilakukan, mahasiswa berumur diatas 60 tahun ini mampu melakukan publikasi ilmiah di tingkat internasional terindeks scopus sebanyak lima artikel yang membahas proses-proses yang ia lakukan dalam peneelitiannya. Hal inilah yang pada akhirnya mengantarkan dirinya untuk dapat dinyatakan lulus kuliah tanpa perlu menempuh Ujian Terbuka.
Direktorat Program Pascasarjana
