Setiap negara memiliki cara yang berbeda-beda dalam menangatasi bagaimana memberikan pendidikan bagi generasi mudanya. Isu-isu tentang model pendidikanpun mulai diteliti untuk menentukan bagaimana menerapkan model pendidikan yang tepat. Direktorat Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang melalui sebuah kuliah tamu mengajak para mahasiswa untuk melihat bagaimana pengembangan sebuah model pendidikan inklusi yang ada di Prancis. Acara yang dilaksanakan Rabu, 4 Maret 2020 ini dihadiri oleh mahasiswa prodi Magister Psikologi Sains, Magister Psikologi Profesi, Magister Pendidikan Agama Islam dan Magister Pendidikan Bahasa Inggris dan diisi oleh Ms. Chloe Brillant, MASH. sebagai narasumber yang berasal dari Prancis dan juga seorang pengajar dan pengembang pembelajaran inklusi pada sekolah internasional di Kamboja yang ahli di bidang pendidikan konseling ini memberikan gambaran-gambaran bagaimana model pendidikan inklusi yang diterapkan dalam sekolah-sekolah yang ada di Prancis dan Kamboja, terutama bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus (ABK) perlu menggunakan berbagai pendekatan agar bisa mendapat dan menyerap pendidikan seperti layaknya anak-anak normal pada umumnya.
Dalam kuliah tamu tersebut Chloe menjelaskan bagaimana pohon ilmu pendidikan konseling yang perlu dikuasai sesuai dengan tingkatan sekolah yang akan dituju mulai dari sekolah dasar hingga ke sekolah menengah atas serta model-model pendekatan bagi ABK dan juga berbagai studi kasus yang pernah dialami di Prancis. Chloe juga memberikan pandangan bagaimana peran negara sebagai pendukung sistem pendidikan memberikan dorongan yang penuh atas model pembelajaran kepada para ABK yang ada di Prancis sehingga tidak ada perbedaan pelayanan yang diberikan kepada para ABK baik dari sisi fasilitas, jaminan pendidikan dan ketersediaan para pengajar dengan kemampuan yang sesuai dengan tingkatan sekolah yang ada disana.
Melihat paparan materi yang diberikan membuat mahasiswa yang menghadiri kuliah tamu tersebut semakin antusias dalam mempelajari model pendidikan inklusi yang bisa dikombinasikan dengan pendidikan inklusi yang ada Indonesia. Beberapa Dosen dan Kaprodi yang mengajar di Direktorat Program Pascasarjana UMM juga turut hadir untuk saling berbagi pengalaman agar para peserta kuliah tamu bisa lebih mendapatkan ilmu di bidang pendidikan inklusi.