Konstruksi Sistem Pendidikan Islam Model Kuttab

Pendidikan merupakan poros utama dalam memajukan suatu peradaban. Pada dasarnya, pendidikan merupakan upaya mewariskan nilai yang akan dapat menjadi penolong serta penentu manusia dalam menjalani kehidupan dan sekaligus untuk meningkatkan nasib serta peradaban manusia di masa mendatang. Dalam Islam pendidikan tidak terbatas pada pendidikan formal, tetapi merupakan pendidikan sepanjang hayat (long life education).

Sebagai konsekuensi logis dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional tersebut, idealnya dilakukan integrasi antara agama dan ilmu umum di semua jenis dan jenjang pendidikan. Melihat adanya hal tersebut membuat Riduan, mahasiswa Doktor Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang ini menjadikannya sebagai tema penelitian disertasi. Penelitian yang memotret persoalan sistem Pendidikan di Kuttab, Integrasi Agama dalam pembelajaran dan prespek Lulusan Kuttab Al-fatih ini bertujuan untuk memahami sistem pendidikan Islam model Kuttab, integrasi antara ilmu dan agama pembelajaranny serta mengetahui kualifikasi kelulusan pendidikan Islam model kuttab yang ada di Al Fatih Malang.

Kuttab sendiri merupakan tempat belajar anak untuk belajar membaca dan menulis Al-Qur’an, kehadiran Kuttab dapat dihubungkan dengan semangat umat Islam untuk menuntut ilmu. Islam telah menganjurkan pemeluknya untuk rajin membaca dan menulis.

Melalui tulisan disertasinya, Riduan menjelaskan bahwa Kuttab yang ada pada Al Fatih memiliki karakteristik berbeda dengan sekolah dan madrasah di Indonesia. Secara umum ia menjelaskan bahwa kuttab-kuttab di Indonesia memiliki legalitas sebagai PKBM di bawah Dinas Pendidikan Nasional.

Kurikulum Kuttab Al Fatih Malang menekankan pembelajaran Al-Qur'an dengan target minimal 24 juz hafalan yang dicapai siswa. Sedangkan Kuttab yang ada di Al Fatih Malang menerapkan sistem pembelajaran halaqah, terutama dalam pembelajaran Al-Qur'an yang merupakan model kuttab di era pendidikan Islam klasik. Representasi pendidikan Islam klasik juga terlihat dari metode talaqqi yang diterapkan pada santri dalam menghafal Al-Qur'an.

Penerapan model pembelajaran menggunakan integralistik dalam pendidikan agama dalam pembentukan akhlak dan manusia yang baik. Kurikulum Iman morafaqot dalam pembahasan ilmu dipadu padankan dengan pembelajaran Al-Quran yang berkaitan dengan tema yang akan diajarkan.

Kuttab Al Fatih Malang menerapkan hubungan ilmu pengetahuan dan agama dengan prinsip iman dan al-Qur'an. Implementasi hubungan ilmu dengan agama berupa pembiasaan yaitu pembiasaan Muroja’ah Al-Qur’an diwujudkan dalam bentuk 3S (Salam, Senyum, Salam). Selain itu hubungan antara sains dan agama di Kuttab diwujudkan dalam bentuk kegiatan pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas, dalam kegiatan pembelajaran di kelas dimana siswa diajarkan segala sesuatu yang terikat di dunia ini dalam studi sains yang kecil. bagian dari ilmu yang Allah ciptakan itupun datang dan diketahui oleh manusia karena kitab suci Al-Qur'an.

Dalam hal kualifikasi, lulusan Kutab al Fatih Malang sudah memenuhi kualifikasi akademik, moral, individual, sosial, maupun kultural. Hasil dari data yang didapat menunjukkan siswa mampu membaca Al Qur’an dan memahami makna beberapa ayat al Qur’án serta mampu mengintegrasikan dengan alam, diantaranya tentang malam, siang, pagi, air, api, energi panas, musim, gunung, laut, sungai, tumbuhan, hewan, dan bumi. Selain itu siswa juga dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada materi pelajaran IPA, IPS, Matematika, dan Bahasa Indonesia setara dengan kurikulum madrasah ibtidaiyah/SD yang terintegrasi dengan Al-Qur’an.

Dari penelitiannya ini Riduan juga menyusun beberapa proposisi yang ia jadikan sebuah temuan. Walaupun jauh dari kata sempurna, namun kekurangan dalam penelitian ini akan menjadi saran bagi penelitian selanjutnya terhadap bebarapa variabel yang belum diteliti dalam topik penelitian yang sejenis, terutama topik penelitian Konstruksi Pendidikan Model Kuttab.

Shared: