Direktorat Program Pascasarjana UMM kembali mengadakan program percepatan guru besar. Bukan hanya untuk kalangan dosen internal yg ada di UMM saja, namun program percepatan kali ini ditujukan bagi para dosen yang ada di perguruan tinggi lainnya melalui kegiatan Visiting Profesor secara gratis. Kegiatan yang berisi pendampingan serta pengisian perkuliahan antar universitas ini memdapat antusias yg tinggi, terbukti dengan jumlah peserta yg mencapai 57 orang dosen dari 24 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta dengan status doktor dan profesor mengikuti kegiatan tersebut.
Melalui SK Direktorat Program Pascasarjana UMM tanggal 21 Oktober 2020 selanjutnya para peserta mendapatkan pendampingan langsung oleh Prof. Ahsanul In'am secara daring. "Peserta kita arahkan untuk bagaimana membuat poster yang bagus menggantikan power point dalam presentasi yang nantinya bisa didaftarkan menjadi HaKI, lalu juga mengisi kuliah pakar yang sudah mulai dilaksanakan pada tanggal 7 November sampai nanti sesi terakhi pada 30 Desember 2020, membuat makalah untuk Book Chapter, dan membuat makalah untuk Seminar Internasional berbahasa Inggris yang akan diselenggarakan pada tanggal 5 dan 19 Desember mendatang. Dari sini nantinya mereka akan punya luaran berupa book chapter, prosiding serta sertifikat visiting profesor yg nantinya akan berguna baik untuk kepangkatan maupun meningkatkan mutu prodinya" ungkap guru besar bidang matematika tersebut.
Tidak hanya sampai disitu saja, Akhsanul In'am juga menjelaskan bahwa tujuan lain yg bisa dicapai dari program ini adalah nantinya kegiatan ini bisa dipakai untuk mendukung akreditasi 9 standar yang mulai ditempuh oleh beberapa prodi yang ada di UMM serta adanya peningkatan jalinan kerjasama yang semakin baik antar universitas melalui program pascasarjana seperti kerjasama peningkatan mutu dosen pengajar dengan pengiriman dosen untuk kuliah di UMM, saling mengisi kuliah tamu baik dari pihak UMM sebagai narasumber maupun sebaliknya. "Terlebih lagi pada saat keadaan pandemi covid19 seperti sekarang ini semuanya menjadi serba mudah karena bisa dilakukan secara daring, sehingga tidak ada alasan bahwa pandemi ini menjadi halangan" ungkap Akhsanul In'am.
Dilain pihak Dr. Esti Ismawati yang juga merupakan salah satu peserta program visiting profesor menyatakan bahwa dirinya sangat senang mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan Visiting Profesor ini. "Saya bersama enam teman dari Universitas Widya Dharma klaten yang rata-rata telah memiliki masa kerja 35 tahun ke atas ini berharap kegiatan Visiting Pofesor ini dapat mengantarkan kami lebih dekat ke jenjang Guru Besar" ujar Esti. Ia juga berharap semoga kegiatan ini dapat menjadi berkah tak hanya bagi dirinya namun juga bagi semua peserta yamg mengikuti kegiatan visiting profesor ini. (Dik).